MTs. Al-Muhajirin Koja JAKARTA UTARA
Sekolah Paling Oke buat kite semua.......calling us at 021-43906139. E-mail: mts.almuhajirin@gmail.com
Rabu, 24 April 2013
Rabu, 17 April 2013
UN 2013
Salam Bahagia buat semuanya
Siswa dan siswi MTs. Al-Muhajirin akan mengikuti UN tahun 2013 dengan sistem baru.
Apa yang baru di UN 2013?
- Memakai sistem Barcode
- Antara soal dan LJK menyatu
- Pastikan antara soal dan ljk tidak terpisah
- Periksa lembar perlembar dan no pernomer dan pastikan tidak ada yang rusak baik tulisan maupun kertasnya
- Tulis nama di SOAL dan LJK
- Lepaskan LJK dari SOAL dengan hati-hati menggunakan gunting atau kater
Kamis, 17 Mei 2012
BELAJAR BERSYUKUR
Sahabtku..... saya teringat pada sebuah cerita tentang MANGKUK BERLUBANG. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh.
Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.
Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adalah selalu mencoba kesempatan baru.
Hanya saja, sering kali ambisi buta melenakan kita. Karena merasa mampu meraih prestasi yang lebih baik setelah kita berhasil meraih mimpi sebelumnya, kita jadi sembrono melakukannya. Kerap membabi-buta dan menabrak norma-norma yang ada. Akibatnya, meski pencapaian lebih baik bisa kita dapatkan, akan tetapi kita kehilangan persahabatan dan tali kekeluargaan.
Netter yang luar biasa,
Tentu kita semua tak ingin sukses yang kita raih tercederai oleh berantakannya hubungan personal kita dengan keluarga, teman, dan lingkungan di sekitar karena ambisi buta. Oleh karena itu satu cara agar kita tetap menjejak bumi adalah mensyukuri apa-apa yang sudah kita capai.
Bersyukur akan menyadarkan kita untuk terus belajar dan saling berbagi. Kita pun akan mendapatkan manfaat dari pencapaian yang kita dapatkan, tak sekadar meraih prestasi buta. Oleh karena itu, mari kita belajar mensyukuri apa yang sudah kita raih agar hidup kita lebih bermakna.
Selasa, 27 Maret 2012
UJIAN NASIONAL : Pesan
Assalamu'alaikum
Untuk anak-anakku kelas IX ataupun kelas XII ini adalah gambar urutan paket soal kalian nanti di Ujian Nasiona (UN), ini merupakan terobasan baru dalam tajun ini, dimana soal dibuat sampai lima paket. diharapkan terobosan baru ini bisa menghindari hal-hal curang dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sehingga hasil yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional ini bisa murni dan betul-betul menjadi standar Nasional yang bisa dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di negri tercinta ini.
kunci sukses kalian tidak lain dan tidak bukan adalah kerja keras kalian dalam belajar. KESUKSESAN itu tidak bisa diraih dengan santai-santai, apalagi mengharap belas kasihan orang lain. mau menjadi apa kalian di masa mendatang tentunya di awali dari sekarang, dan anda sendirilah yang menentukan, semua berada dalam tangan kalian. selamat menempuh UJIAN NASIONAL (UN). Kami dewan guru ikut mendo'akan kalian. insyaAllah.
Senin, 28 November 2011
Peristiwa PENTING di bulan MUHARAM
10 Muharam :
- Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
- Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
- Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
- Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
- Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
- Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
- Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.
- Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
- Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
- Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Fir’aun.
- Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
- Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
- Hari pertama Allah menciptakan alam.
- Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
- Hari pertama Allah menurunkan hujan.
- Allah menjadikan ‘Arasy.
- Allah menjadikan Luh Mahfuz.
- Allah menjadikan alam.
- Allah menjadikan Malaikat Jibril.
- Nabi Isa diangkat ke langit.
Minggu, 27 November 2011
Inilah Keutamaan Bulan Muharam
AL-MUHAJIRIN,JAKARTA--Dalam kalender Hijriah terdapat empat bulan haram, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab. Disebut haram karena keempat bulan itu sangat dihormati, dan umat Islam dilarang berperang di dalamnya.
Muharam yang berarti diharamkan atau yang sangat dihormati, memang merupakan bulan gencatan senjata atau bulan perdamaian. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam di manapun harus selalu bersikap damai, tidak boleh mengobarkan api peperangan jika tidak diperangi terlebih dahulu. Seyogianya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharam dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan. Sebab, Nabi Muhammad SAW pada khutbah haji wada-yang juga di bulan haram, mewanti-wanti umatnya agar tidak saling bermusuhan, bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain. Esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah: Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan ini). Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam. Dan, shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim). Ibnu Abbas berkata, “Aku tak melihat Rasulullah SAW mengintensifkan puasanya selain Ramadhan, kecuali puasa Asyura.” (HR Bukhari). Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Abi Qatadah, Nabi SAW bersabda, “Puasa Asyura itu dapat menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR Muslim). Melalui puasa sunah itulah, umat Islam dilatih dan dibiasakan untuk dapat menahan diri agar tidak mudah dijajah oleh hawa nafsu, termasuk nafsu dendam dan amarah, sehingga perdamaian dan ketenteraman hidup dapat diwujudkan dalam pluralitas berbangsa dan bernegara. Puasa sunah di bulan Muharam agaknya juga harus menjadi momentum islah bagi semua pihak. Agar perdamaian dan ketentramaan terwujud, Muharam juga harus dimaknai sebagai bulan antimaksiat, yakni dengan menjauhi larangan-larangan Allah SWT, seperti fitnah, pornoaksi, pornografi, judi, korupsi, teror, dan narkoba. Muharram juga penting dijadikan sebagai bulan keselamatan bersama dengan menghindarkan diri dari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang dapat menyengsarakan manusia, baik di darat, laut, maupun di udara.